Kajian Tafsir Quran Surat Al-Baqarah Ayat 5
Quran Surat Al-Baqarah Ayat 5
أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
Arab-Latin: Ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn
Terjemah Arti: Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Kajian Tafsir Quran Surat Al-Baqarah Ayat 5
Orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut kokoh dalam mengikuti jalan kebenaran. Merekalah orang-orang yang beruntung di dunia dan di akhirat, sebab mereka akan mendapatkan apa yang mereka harapkan dan selamat dari apa yang mereka takutkan.
Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitahukan kepada kita balasan pahala untuk orang-orang yang bertaqwa yang sifat-sifatnya telah disebutkan dalam ayat-ayat sebelumnya dalam awal surat Al-Baqoroh, Mereka adalah yang mempunyai sifat-sifat berikut ini : - iman kepada yang gaib, - mendirikan sholat - memberi nafkah dari rizki yang diberikan Allah kepada mereka - iman kepada kitab yang diturunkan kepada Rosululloh Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul-rasul sebelumnya - yakin akan adanya kehidupan ahirat sehingga mereka mempersiapkan diri berbekal untuk menghadapinya dengan mengerjakan amal-amal saleh dan meninggalkan hal-hal yang diharamkan.
Balasan yang akan Allah berikan kepada mereka adalah diberikannya cahaya petunjuk dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menggolongkan mereka kedalam golongan orang-orang yang beruntung di dunia dan di akhirat. Muhammad Bin Ishaq mengatakan dari Muhammad Bin Abu Muhammad, dari Ikrimah atau Said Ibnu Jubair.
Dari Ibnu Abbas bahwa makna dari ayat ini ialah mereka akan tetap memperoleh cahaya dari Tuhan mereka dan tetap istiqomah (berpegang teguh) kepada Alquran yang disampaikan kepada mereka dan mereka adalah orang-orang yang beruntung yang memperoleh apa yang mereka minta dan selamat dari kejahatan yang mereka minta terhindar darinya. Ibnu Jarir mengatakan bahwa makna dari ayat ini adalah “sesungguhnya mereka tetap memperoleh cahaya dari tuhannya, pembuktian, istiqomah dan bimbingan serta taufiq-Nya dalam menjalani kehidupan di dunia ini dan mereka adalah orang-orang yang sukses dan memperoleh apa yang mereka dambakan di sisi Allah melalui amal sholeh yang mereka kerjakan dan iman mereka kepada Allah, kitab-kitab-Nya, dan rosul-rosul-Nya; dambaan tersebut berupa keberuntungan memperoleh pahala, kekekalan di surga dan selamat dari api neraka dan siksaan-siksaan yang ada di dalamnya”.
Telah dinukil sebuah riwayat dari Mujahid, Abul Aliyah dan Ar-Rabi’ ibnu Anas, Qotadah dan Ibnu hatim mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Usman ibnu Sholeh Al-Misri, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan lepada kami Ibnu Luhai’ah, telah menceritakan kepada kami Abdulloh Ibnul Mughiroh dari Abul Hisyam yang nama aslinya adalah Sulaiman Ibnu Abdullah dari Abdullah Ibn Amr dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam:
عن النبي صلى الله عليه وسلم وقيل له : يا رسول الله ، إنا نقرأ من القرآن فنرجو ، ونقرأ من القرآن فنكاد أن نيأس ، أو كما قال . قال : فقال : أفلا أخبركم عن أهل الجنة وأهل النار ؟ . قالوا : بلى يا رسول الله . قال : ( الم ذلك الكتاب لا ريب فيه ) إلى قوله تعالى :( المفلحون ) هؤلاء أهل الجنة . قالوا : إنا نرجو أن نكون هؤلاء . ثم قال : ( إن الذين كفروا سواء عليهم ) إلى قوله : ( عظيم ) هؤلاء أهل النار . قالوا : لسنا هم يا رسول الله . قال : أجل .
Pernah dikatakan kepad Rosululloh Shallallahu 'alaihi wa Sallam, “wahai Rosululloh, sesungguhnya kami tetap membaca alquran. Lalu kami berdo’a, dan kami tetap membaca Alquran hingga hamper saja kami putus asa”. Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda “maukah kalian aku beritahukan penduduk surga dan penduduk neraka?” Mereka menjawab, “tentu saja kami mau, wahai Rosululloh.” Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam membacakan firman-Nya :
الم ذلك الكتاب لا ريب فيه …….إلى قوله تعالى :…… المفلحون
alif lam mim. Kitab (alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.”Sampai dengan firman-Nya, “orang-orang yang beruntung” (QS. Al-Baqoroh :1-5)
Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, “merekalah penduduk surga”. Para sahabat berkata “sesungguhnya kami mengharap semoga kami termasuk dari mereka”. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam membacakan firman-Nya :
إن الذين كفروا سواء عليهم …. إلى قوله : عظيم “
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka,” sampai firman-Nya “Siksaan yang amat berat” (QS. Al-Baqoroh :7-8)
Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, “mereka adalah penduduk neraka”. Kemudia para sahabat berkata, “wahai Rosululloh, tentunya kami bukan termasuk mereka.” Beliau menjawab, “Ya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar